DUMAI - Patroli gabungan terus dilakukan mengingat kasus terkonfirmasi positif terus meningkat secara signifikan di Kota Dumai.


Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP serta pihak terkait lainnya terus menyisir setiap sudut Kota Pelabuhan ini hampir setiap hari dari pagi hingga malam.

dr. Saiful (jubir tim gugus tugas Kota Dumai) foto/riaulink


Beragam sangsi diberikan bagi pelanggar yang tidak menerapkan Protokok Kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara berkala mulai dari Push Up, hingga denda ratusan ribu rupiah.


" Kita melakukan ini untuk memberikan edukasi kepada Masyarakat agar selalu waspada dengan menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada, terlebih kota kita sudah masuk zona merah yang disebabkan penambahan kasus dengan angka yang kumayan besar, dan terus meningkat" Terang dr. Saiful pada sorotlensa.com selasa 08/09/2020 via seluler


" Kita tidak bisa juga melarang aktifitas masyarakat, demi keberlangsungan ekonomi, tapi kita juga harus tetap nenerapkan protokol kesehatan agar terbebas dari paparan virus ini," ucap mantan Direktur RSUD Dumai ini.


Berbagai sangsi akan di berikan bagi pelanggar protokol kesehatan, mulai dari sangsi teguran, sangsi sosial serta sangsi denda 


" Melalui Peraturan Walikota yang telah dikeluarkan beberapa hari lalu, maka kita akan menerapkan sangsi, saat ini kita hanya memberikan teguran, sangsi sosial dan minggu depan rencananya kita akan berikan sangsi denda kepada para pelanggar protokol kesehatan," tambah Saiful

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.