Sorotlensa.com -  Ruangan  Instalasi Gawat Darurat ( IGD) RSUD kota Dumai mendadak heboh perihal adanya komplain warga dengan manajemen RSUD yang dinilai tidak serius melayani pasien lakalantas yang terjadi sejak siang kemarin, selasa ( 28/06/22 ). 

Sejumlah warga, hilir mudik dari ruangan  IGD ke meja pelayanan RSUD, sambil mengeluarkan suara cukup keras kepada pegawai RSUD hingga menarik perhatian pasien lainnya. 


Dikonfirmasi wartawan, Deny Kurniawan selaku sekretaris DPC Partai Gerindra kota Dumai juga selaku pihak keluarga pasien yaitu keponakan yang mengalami lakalantas mengatakan pelayanan RSUD Dumai buruk dan membahayakan bagi keselamatan pasien lakalantas, tidak hanya respect yang kurang, Deny Kurniawan mengataka proses yang dilakukan RSUD cukup berbelit. 


" Saya kecewa, pelayanannya ini ( RSUD.red) buruk sekali. Respon tidak baik dan terlalu berbelit, tidak mengedepankan azas kemanusiaan, dan tidak mempedulikan kondisi pasien, padahal keluarga saya bernafas aja sudah susah karena banyaknya tumpukan darah pada daerah kerongkongan" tegasnya. 


Deny juga mengatakan,kejadian ini saya selalu mendengar dan melihat dari pemberitaan yang beredar tapi tetap saja terulang, sekarang hal ini terulang kepada keluarga saya.


Kekecewaan  juga terjadi saat pasien mau dirujuk ke RSUD pekanbaru karena RSUD tidak bisa memberikan tindakan, dengan lantang pihak RSUD melalui bagaian administrasi mengatakan belum bisa berangkat karena BBM ambulance belum ready, dengan kata lain uang jalan tidak ada. 


" padahal kita mau berangkat ke Pekanbaru, tapi mereka ( RSUD.red) tanpa malu mengatakan minta bersabar, karena tunggu dana BBM dan operasional dahulu," terang Deny


Atas kejadian ini yg cukup prihatin saya selaku sekretaris DPC Gerindra Kota Dumai mengintruksikan kepada fraksi Gerindra dalam waktu dekat agar dapat mengevaluasi kinerja pada management RSUD Kota Dumai khusus ny pada bidang pelayanan.

Selanjut kita juga berharap kepada pemerintah kota Dumai bersama pemerintah provinsi Riau agar dapat membangun konektivitas yg baik khusus ny pada persoalan kesehatan.semoga persoalan yg serupa tidak terulang lagi kepada warga Dumai pada khusus ny dan warga Riau secara umum nya.


Deny berharap kejadian ini tidak terulang lagi kepada pasien lainnya, karena menurutnya sebagai pelayanan masyarakat seharusnya RSUD Dumai lebih memberikan pelayanan dan perhatian khsus kepada pasien yang korban kecelakaan termasuk yang dibawa ke ruangan IGD.


"Saya  mengucapkan terimakasih kepada bapak Hardianto,SE selaku wakil ketua DPRD Provinsi Riau serta kepada Bapak Abdul Kosim SH selaku anggota DPRD Provinsi Riau yang telah memfasilitasi kami kepada management pihak RSUD Arifin Ahmad kota pekan baru. Semoga Allah SWT yang akan membalas perbuatan bapak," tutupnya.***

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.