Sorotlensa.com - Kepala Desa Pematang,Kades Pematang Labura Komitmen Perjuangkan Jeritan Warga Kecamatan NA IX.X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Pikir Pohan berkomitmen untuk menghadirkan kemajuan dalam berbagai aspek kepada seluruh warganya.


Ia mengatakan akan terus melakukan berbagai upaya, termasuk meminta perhatian Pemkab Labura agar segera memperbaiki kualitas jalan utama di desa setempat.


Kades Pohan saat ditemui awak media menyampaikan, terdapat delapan dusun yang memerlukan perhatian khusus, guna memperlancar peningkatan kesejahteraan warganya.


Delapan dusun tersebut yakni, Dusun Padang Nabidang, Siriaria A, Siriaria B, Napompar, Hpp, Hasona, Sipolongat Jae, Sipolongat Julu.


Bahkan, kata Kades, jalan Dusun Siria-ria yang saat ini ia tinggali bersama keluarga, kondisi jalan cukup memprihatinkan. Masih sulit dilintasi kendaraan roda empat.


Padahal kata Pohan, di Dusun tersebut merupakan daerah lumbung padi dan sumber pertanian lainnya.



Tak sampai di situ, hal memprihatinkan lainnya yakni di Dusun Sipolongat hingga saat ini belum dialiri listrik PLN. Warga hanya mengandalkan lampu dinding sebagai penerangan.


Beberapa warga Dusun Sipolongat diketahui telah memiliki mesin listrik, namun terkendala oleh bahan bakarnya karena akses jalan yang rusak.


Salah satu jalan yang bisa dilalui menuju Desa Pematang Kecamatan NA IX.X Labura dari Simpang Pardomuan Desa Tanjung Medan Kabupaten Labuhanbatu Raya.


Kepada awak media, Rabu (20/7/22) Kades Pohan menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Pematang yang telah memberi kepercayaan untuk membawa perubahan di desanya.


"Saya berjanji akan memperhatikan dan saya utamakan masyarakat saya, dan saya akan bekerja semaksimal mampu saya buat kemajuan desa juga dusun yang adA di delapan dusun ini," ujar Pak Pohan.


Dari pantauan awak media beberapa hari yang lalu saat berkunjung ke Desa Pematang, terlihat beberapa titik jalan yang longsor. Persisnya di sebelah ketika menuju Desa Pematang, akibat diterjang Air Sungai.


Sementara itu seorang ibu berharap kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara segera menyudahi akses jalan yang rusak.


"Kami ingin dan harapan kami buat pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, juga buat bapak Bupati dan bapak-bapak Dewan DPRD, janganlah kami di anak tirikan," ujar seorang ibu bernama Mina.


Sisi lain warga setempat, meminta kepada para pemangku jabatan khususnya di Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk turun langsung ke Desanya.


" Pak tolong lah bapak-bapak turun dan saksikan langsung bagai mana nasib kami dan kehidupan kami yang jauh dari pantauan mata orang bapak. Jangan nanti waktu orang bapak perlu suara orang bapak datang kepada kami," ucap Badrun Ritonga.


(Jon Ranto)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.