Sorotlensa.com - Shotokan Kandaga Indonesia (Shokaido) menggelar prosesi kenaikan sabuk atau turun Kyu kepada beberapa Kohai (murid) Shokaido pada minggu 03/07/2022.


Acara yang di gelar di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Dumai ini dihadiri oleh Ketua Shokaido Riau Agusman Sikumbang SH, MH serta Ketua Shokaido Pekanbaru Khon Kenedi.


Selain itu, Ketua LAMR kota Dumai Datuk Seri Syahrudin Husin tampak hadir di acara tersebut. Tak ketinggalan Ketua Shokaido Dumai Rudi Hartono serta Ketua Keluarga Sabuk Hitam(KSH) Sensei Yose Rizal, KSH Dumai Senpai Zulwahdi serta Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indoneisa (FORKI) Dumai Monang Maradongan Simanungkalit didampingi Sebpai Tote yang Mewakili FORKI Riau.



Ketua Shokaido Dumai, Rudi Hartono menjelaskan bahwa kenaikan Sabuk yang digelar merupakan tradisi dari setiap organisasi Persilatan yang ada. Dan ini juga menjadi sebuah keharusan bagi Kohai yang mengikuti pelatihan.


" Ibarat naik kelas kalau disekolah, ini menjadi suatu jenjang yang didapat oleh setiap Kohai. Setiap Kohai harus menyelesaikan pemahaman serta gerakan yang ada ditiap tingkat atau sabuk yang mereka sedang pakai barulah bisa naik kelas," Ucap Rudi.


Ia juga berharap kepada seluruh Kohai untuk terus tekun berlatih dan fokus menguasai setiap gerakan yang diajarkan oleh Senpai/guru demi meningkatkan kualitas Shokaidonya.


" Dengan ketekunan kita berharap para Kohai dapat menjadi atlet yang membawanya kejenjang yang lebih tinggi. Dan dapat menjadi Karate-do yang profesional," tambah lelaki yang juga menjadi salah seorang Legislator Kota Dumai ini mengakhiri.



Informasinya ada sebanyak 21 Kohai Naik ke Sabuk Cokelat, 9 Orang Sabuk Ungu, 10 Orang Sabuk Biru, 3 orang Sabuk Hijau, 12 orang Sabuk Oren dan 5 Orang Sabuk 5 yang menjalani kenaikan Sabuk pada kesempatan tersebut.(Rif)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.