![]() |
Foto/Net |
Sorotlensa.com, DUMAI - Kelangkaan gas 3 Kilo Gram (Gas melon) di Kota Dumai, khususnya di seputaran Kelurahan Ratusima, Bintan, Sukajadi kembali terjadi beberapa hari terakhir baik dipangkalan gas maupun pengecer non pangkalan yang membuat para Ibu Rumah Tangga (IRT) sangat kewalahan untuk memenuhi kebutuhan pangan dikarenakan tidak bisa memasak.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan secara resmi dari instansi terkait tentang tidak teraturnya ketersediaan gas melon tersebut. Ibarat kata Hilang-hilang timbul dari peredaran.
Seperti ungkapan salah seorang IRT paruh baya yang namanya enggan disebutkan merasa sangat susah dengan kondisi kelangkaan gas saat ini.
"Bagaimana kita masak pak, gas sulit didapatkan. Biasa ada juga di kedai yang bukan pangkalan walau harganya tinggi, tapi sekarang serba kosong semua,"keluh nya yang terlihat letih lantaran sudah keliling mencari gas melon dibeberapa pangkalan diseputaran Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan.
Ia juga mengatakan bahwasanya pangkalan yang biasa memiliki stok untuk dibagikan ke Masyarakat sekitar, kini sulit kebagian.
"Sebelum masuk gas kepangkalan, sudah antri masyarakat menunggu. Makanya sering gak sampai hitungan hari, gas nya sudah habis pak," ucapnya.
IRT lain juga menyebutkan kesulitan mendapatkan gas melon ini hampir setiap minggu ia rasakan beberapa bulan terakhir.
"Padahal kita hanya untuk masak pak, sudah ngambil dioangkalan harus pakai Kartu Keluarga, itupun sering kosong gas nya," ucap Aisyah yang berdomisili di Kelurahan Sukajadi.
Disisi lain, beberapa pemilik pangkalan juga nenerangkan bahwa pendistribusian gas melon kepada mereka dalam kondisi tidak teratur.
"Masuknya juga gak tentu pak, ketika masuk tentu sudah di tunggu oleh warga. Makanya langsung habis,"ucapnya.
Beberapa waktu lalu Walikota Dumai H. Paisal SKM Mars sempat melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke beberapa pangkalan sebagai antisipasi adanya permainan para agen resmi penyalur gas melon tersebut. Namun langkah itu dinilai tidak berdampak bagi ketersediaan gas LPG 3 kg yang dimaksud.
Kepala Dinas Perdagangan Hermanto S.Sos, Msi ketika dimintai tanggapannya melalui pesan singkat Whatsapp belum memberikan jawaban hingga berita ini terbit.(Rif)
Posting Komentar