Salah satu rumah warga di Kecamatan Dumai Barat belum tercoklit(dokumen Bawaslu)


Sorotlensa.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Dumai temukan sebanyak 293 rumah warga belum tercoklit.


Untuk diketahui, Coklit merupakan Pencocokan dan Penelitian terhadap data pemilih.


Coklit dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pemilu yang bakal dilaksanakan pada Tahun 2024 mendatang.


Bawaslu Kota Dumai melakukan uji petik pada hari ke-2 pasca KPU Dumai menyatakan 100 persen sudah melaksanakan coklit.


Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Dumai, Agustri bersama tim melakukan uji sampel dengan cara mendatangi rumah-rumah warga, Kamis (16/3).


Agustri bersama dengan Panwaslu Kecamatan dan PKD se kota Dumai menemukan beberapa kejanggalan.


Dari uji sample itu, ditemukan sekitar 293 rumah warga yang belum tercoklit oleh Pantarlih di Kota Dumai.


"Kita berharap nama-nama warga kota Dumai ini nantinya tetap bisa dimasukkan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan selanjutnya nama-nama mereka ini menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 nantinya," ujar Agustri.


"Sudah menajadi kewajiban Bawaslu kota Dumai untuk menjaga hak pilih warga ini, karena hak pilih mereka dijaga dijamin oleh Undang-Undang," tambahnya.


Sebelumnya, dijelaskan Agustri, beberapa kejanggalan saat pencoklikan dilakukan, banyak Pantarlih yang dalam melakukan pencoklikan seperti kucing-kucingan dengan jajaran pengawas.


"Dan ada juga pantarlih yang ketika ada pengawasan bersama dari Bawaslu provinsi Riau dengan Bawaslu kota Dumai yang tidak tau rumah mana yang sudah dicoklit, dan mana yang belum dicoklik," urainya.


"Bahkan juga ada temuan dalam satu rumah ada dua stiker yang data pemilihnya sama," pungkasnya.


Dilansir dari Beritapojok.com, Ketua KPU Dumai, Darwis ketika dimintai tanggapan mengatakan temuan itu belum sampai ke pihaknya.


Selain itu, ia menyampaikan bahwa pihaknya merupakan yang pertama 100 persen melakukan coklit.


"Kita pertama 100 %," ujarnya via pesan Whatsapp, Sabtu (18/3) seraya menambahkan pihaknya mendapatkan piagan terbaik dari KPU Provinsi Riau karena hal tersebut.


Namun anehnya, meski sudah mengklaim coklit 100 persen, sebelumnya Darwis sempat menyatakan bahwa masyarakat yang belum dicoklit, akan dilakukan coklit.


"Masyarakat yang belum dicoklit akan dicoklit," tulisnya.


Terakhir, untuk masalah data pemilih di Kota Dumai, Darwis menyatakan tidak ada masalah.


"Tak ada masalah data Dumai," pungkasnya. *

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.